Pagi seperti biasa.

  Perkenalkan namaku renshi,aku hidup di perkotaan,dan aku berusia 27 tahun.aku tidak mempunyai pekerjaan,kegiatanku hanya makan dan tidur. orang tuaku tidak peduli dengan kehidupanku, karena mereka lebih peduli dengan pekerjaanya.

  Pada saat waktu luang saya biasanya menghabiskannya dengan menonton anime,anime favoritku adalah "one piece" kamu pasti tau anime ini kan??

  Ya tentu saja begitu.

  Hari ini hari senin,pagi yg cerah.

  aku keluar rumah pada jam 9,untuk membeli cemilan. Aku jalan kaki melewati jalan gang yg sedikit menurun,lalu menyebrang.

  toko cemilan tidak terlalu jauh dari rumah ku. karena anak anak di sekolah,jalanan tidak begitu ramai cukup menyebrang jalan,maka sudah sampai di toko cemilan.

  Setelah sampai di toko, saya pun memilih dan mengambil beberapa cemilan untuk stok satu hari. Karena itu memang rutinku.

  Pada saat perjalanan pulang saya menyebrang jalan dengan aman, tapi setelah saya menyebrang, ada gerobak bayi yang melaju turun dengan kencang. gerobak bayi itu melewatiku dengan cepat,dan aku melihat ada bayi yang sedang menangis,"bayi siapa itu,di mana ibunya!?" suaraku yg panik.

  Kepalaku beralih ke kiri dan ke kanan, siapa tau ada ibu yang mengejar.

  DAN BENAR SAJA ADA IBUNYA DARI AGAK KEJAUHAN YG SEDANG MENGEJAR!!!

  "KAMU YG BERDIRI DI DEPAN!! TOLONG TANGKAP ANAK KU!!DI DEPAN ADA JALAN BESAR!!,suruh ibu bayi itu dengan panik dan gelisah.

  Tanpa basa basi aku langsung melempar plastik isi cemilan ku,dan mengejar gerobak bayi itu.tapi terlambat.... baru berbalik arah Sebelum aku mengejar, ada mobil besar yang melaju kencang menabrak gerobak bayi itu dan....Bruk!!! gerobak itu kepental jauh.

  Aku berteriak, aaaaaa!!! Dan reflek menutup wajah untuk kedua kalinya, serta membalikan badanku. Aku menangis, lama karena melihat kejadian itu, aku pun terduduk lemas di jalan, dan menghadap ke bawah.

  "syukurlah syukurlah,terima kasih tuhan" suara ibu bayi itu sambil berlari menuju ku. Aku reflek menghadap ibu tadi. "hah syukurlah?bukankah aku gagal menyelamatkan anaknya?"gumamku dalam hati.

  "eh dia melewati ku sambil terus berlari melewati gang dan dia berbelok ke kanan?" ada apa di kanan setelah gang itu? Aku pun mengikutinya karena penasaran.

  Dan.

  ASTAGGAAAAA....SIAPA SANGKA BAYI ITU SELAMAT!!! Dan sekarang sedang di gendong sama ibunya.

  A case of literary theft: this tale is not rightfully on Amazon; if you see it, report the violation.

  "eh bayi itu selamat? Kok bisa? Terus, pria di sekitar siapa? Dan anak kecil itu siapa?" pertanyaan ku dalam hati denga penuh rasa heran.

  Saya pun memberanikan diri untuk menanyakan hal tersebut. Dan ternyata oh ternyata.... Pria itulah yg telah menyelamatkan bayinya.

  Saat ibu tadi menyuruh menangkap anaknya, yang dimaksud adalah pria ini. Bukan aku. hhhh. Pantas saja pas ibu tadi melewatiku,memandangku dengan penuh keheranan. mungkin kata beliau di dalam hati "kenapa pula orang ini menangis di tengah jalan"

  Dan kenapa aku tidak melihat pria ini saat menangkap bayinya adalah karena pria ini sigap menangkap bayinya,tepat pada saat ibunya berteriak menyuruh menangkapnya. "kamu yg di depan,tolong tangkap anak ku" pria ini sigap dan langsung mengambil bayinya dari gerobak, dan membiarkan gerobak itu sampai ke jalan besar.

  nah saat pria ini menggendong bayinya dan berusaha menenangkanya,si anak tadi itu adalah anak si pria ini,umurnya sekitar 5 tahun,pada saat kejadian. anak ini terus berjalan melintasi gang,sehingga pria ini tau anak nya sudah jauh di depanya,diapun segera mengejarnya,sehingga melewati gang.

  Pada saat ini pula, aku baru berbalik ke arah ingin mengejar bayinya. Sehingga, yang saya lihat adalah saat gerobak bayi itu tertabrak saja.

  setelah kejadian yg mengejutkan itu aku menggaruk garuk kepala yg tidak gatal,"sungguh berkeringat,saaangattt berkeringat!!"gumam ku terus.

  Aku pun teringat plastik isi cemilan yg ku lempar tadi,dan aku pun pergi untuk mengambilnya, tapi saat aku sudah sampai di tempat aku melemparkanya...... Aku melongo "hah kucing? ada sekitar 10 kucing yg memutari plastik isi cemilan itu . Aku melongo,dan teringat,melihat kantong cemilan ku pada bolong dan cemilanya berserakan,cuman tinggal beberapa yg masih utuh."mentang2 cemilan ku ada yg berbau ikan,jadi semua cemilan yg jadi santapan" gumamku yang tidak senang.

  Karena cemilan ku pada habis dan kotor karena kucing,aku pun pergi ke toko lagi untuk membeli ulang, dalam perjalanan aku selalu memintanya. "apa apaan hari ini? Apes banget. Tadi ke gr an,sekarang cemilanku habis di makan kucing. Nanti apa lagi ya

  Sampai sampai aku tidak berasa sudah sampai di ujung gang,yg di mana ada jalan besar dan banyak mobil sliwiran. Dan aku berguman tidak sampai itu,aku masih terus bersepeda walaupun saat menyebrang, sampai pada saat di tengah jalan "TIIIIIITTTTT" suara klakson berbunyi, aku baru sadar aku sekarang berada di tengah jalan, entah kenapa aku reflek berlari malah memutar balik, yg di mana ada mobil yg melaju sedikit kencang, dan brukkk!! Mobil itu menabrakku,aku tidak sempat menghindar, kepalaku terbentur di depan mobil cukup keras. Lalu aku terlempar ke aspal dan terungkap cukup jauh.

  Kepalaku berdarah,dan aku mulai lemas dan kehilangan kesadaran "serius hidup ku berakhir seperti ini? Kenapa harus begini? Aku tidak ingin mati sekarang. One piece blum tamat, dan aku blum apa apa di kehidupan ini,aku blum bahagiaaa. Apa jika aku mati sekarang aku akan ke isekai? Jika iya, aku ingin kehidupan selanjutnya menjadi putri kerajaan yang cantik jelita dan sangat disayang oleh keluarganya terutama oleh ayah" gumamku sebelum benar-benar menutup mata.

  ~

  "eh kenapa aku sadar?apakah ini alam baka? Kenapa ini gelap sekali" ucap ku sambil meraba-raba.

  "tangan tuan putri bergerak!! tuan putri akan siuman,tuan putri akan segera sadar"

  "hah? Tuan putri? Aku? Eh sebentar.....

  AAAPPPAAA?

  AKU?

  TUAN PUTRI!!???

  BAB 1 SUDAH SELESAI.

  TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA BAB 1 SAMPAI SELESAI.

  KALO SUKA LIKE DAN KOMEN YA.

  DAN JANGAN LUPA TUNGGU KELANJUTANYA,INI ADALAH AWAL DALAM PERJALAN PANJANG TUAN PUTRI YG BUTA. SEKAUUU